Kuala Tungkal, 22 Mei 2025 — Komitmen Kantor Imigrasi Kelas II TPI Kuala Tungkal dalam mendekatkan layanan dan edukasi keimigrasian kepada masyarakat terus berlanjut. Hal ini diwujudkan melalui pencanangan Desa Pembengis sebagai Desa Binaan Imigrasi, yang dirangkaikan dengan kegiatan sosialisasi keimigrasian pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Kuala Tungkal, Andriw Guntur Suryadarma Simanjuntak, dan disambut hangat oleh Kepala Desa Pembengis, Junaidi, bersama jajaran perangkat desa dan masyarakat setempat. Dalam sambutannya, Kepala Kantor menegaskan bahwa program Desa Binaan Imigrasi bertujuan untuk membangun pemahaman menyeluruh terkait peran dan fungsi keimigrasian di tengah masyarakat pedesaan, serta mendorong kesadaran hukum untuk mencegah pelanggaran keimigrasian.
“Program ini bukan hanya soal administrasi paspor, tetapi bagaimana negara hadir langsung di tengah masyarakat untuk memberikan perlindungan melalui edukasi yang benar,” tegas Andriw Guntur.
Program Desa Binaan Imigrasi ini juga menyasar Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) agar memahami prosedur yang benar saat ingin bekerja ke luar negeri. Dengan keterlibatan aktif perangkat desa sebagai mitra Kantor Imigrasi, warga kini memiliki akses yang lebih mudah untuk mendapatkan informasi dan layanan keimigrasian yang sah dan terpercaya.
Dalam kegiatan ini juga ditegaskan bahaya Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan Tindak Pidana Penyelundupan Manusia (TPPM) yang masih sering mengincar warga desa dengan iming-iming pekerjaan luar negeri tanpa prosedur resmi. Melalui kegiatan ini, masyarakat diajak untuk lebih waspada dan melaporkan jika menemukan indikasi perekrutan ilegal.
Kehadiran program Desa Binaan menunjukkan bahwa negara tidak tinggal diam. Melalui pendampingan oleh Petugas Pembina Desa (PIMPASA), masyarakat akan mendapatkan penyuluhan rutin, bimbingan hukum keimigrasian, serta deteksi dini potensi pelanggaran di wilayahnya. Ini menjadi langkah nyata membangun desa sadar hukum keimigrasian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Mursalim, dan Kepala Subseksi Penindakan Keimigrasian, Gunadi, yang juga bertindak sebagai pemateri utama. Keduanya memberikan paparan edukatif mengenai prosedur keimigrasian, tata cara pembuatan paspor yang benar, serta memberikan pemahaman menyeluruh tentang bahaya TPPO dan TPPM kepada masyarakat.
Kegiatan berlangsung lancar dan penuh antusias, dengan partisipasi aktif dari warga dalam sesi tanya jawab. Sebagai penutup, seluruh peserta kegiatan, jajaran pejabat imigrasi, perangkat desa, dan warga mengikuti makan siang bersama di Kantor Desa Pembengis. Suasana kebersamaan ini menjadi simbol sinergi dan kedekatan antara Imigrasi dan masyarakat desa.
Dengan pencanangan ini, diharapkan tercipta kerja sama yang kuat antara pemerintah desa, masyarakat, dan Kantor Imigrasi dalam menjaga ketertiban dan keamanan keimigrasian di wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
(Humas Imigrasi Kuala Tungkal)
#ditjenimigrasi
#DivisiImigrasiJambi
#imigrasikualatungkal
#KementerianImiPas
#kementerianimigrasidanpemasyarakatan
#GuardandGuide
Imigrasi Kuala Tungkal Berjaye !
